-
ISTRI sing Durhaka
kurange roso iman/percoyo marang gusti Allah -
Renungan
Gawe motivasi urip ning ndoyo supoyo iso bersyukur -
Vidio Kehidupan (kisah nyoto sak njeroning urip)
Aborsi...dimana bayi terbuang dengan sia-sia... -
Berita Duka
kabeh mau coba'an marang sing kuoso -
COWOK CAKEP
Siapa coba gambar cowok diatas? Kasih jawabannya di kotak komentar ya....
Sukses Adalah Proses,Bukan Tujuan Akhir
Memotivasi Diri Melalui Rasa Percaya Diri
Beberapa langkah yang diperlukan untuk membangun kepercayaan diri dan yang pada gilirannya membangun rasa percaya diri bagi motivasi diri dari dalam adalah :Hindari Mencari-Cari AlasanBegitu banyak orang mengurungkan niat mereka dengan mengajukan alasan yang tidak masuk akal dan samasekali salah. Seperti:- Saya tidak bisa- Saya tidak mampu sebab...- Pendidikan saya belum memadai- Saya sudah terlalu tua- Saya masih terlalu muda, dllSiapapun dapat mencari alasan bagi hampir segalanya, maka dalam membangun kepercayaan diri, jangan sekali-kali membuat alasan. Hal itu mungkin sangat menyenangkan dan menentramkan hati, tetapi alasan-alasan hanya akan menghamabat seseoarang dari pencapaian sasaran. Ingatlah bahwa otak Anda adalah kawasan penyimpanan -- apa yang Anda masukkan pada gilirannya akan keluar lagi, jadi gantilah penyisipan hal-hal negatif dengan hal-hal positif.
Gunakan Daya ImajinasiOtak dengan kapasitasnya yang tidak terbatas dapat membantu Anda dengan tanpa batasan mencapai ambisi hidup jika Anda memberinya kesempatan. Biarkan dia menggambarkan diri Anda sebagai pribadi yang Anda inginkan. Dengan jelas menggambarkan apapun wujud yang Anda inginkan. Semakin Anda memikirkan itu semua semakin besar kepastian akan suatu hasil yang positif.Jika Anda terus menerus membiarkan pikiran Anda dipenuhi dengan bermacam-macam pemikiran mengenai penyakit dan kesehatan yang buruk, Anda hampir pasti akan mengalami penyakit yang Anda pikirkan. JIka Anda terus menerus memikirkan hasil negatif tentang pergaulan atau karier bisnis, pemikiran itu pada gilirannya akan mengakar dalam diri Anda.
Maka dalam proses membangun kepercayaan diri dengan menmggunakan proses kesan daya imajinasi otak, pentinglah untuk menjadi yakin bahwa apa yang sedang Anda pikirkan dan lihat dengan jelas adalah hal yang positif. Hal yang positif itu harus memungkinkan kesan positif pada diri Anda dan peningkatannya, serta pemikiran positif itu harus mengarah ke sasaran Anda, cita-cita dan kebahagiaan dalam hidup.Jangan Takut Gagal Kegagalan telah menghalangi begitu banyak orang sehingga mereka mundur sebelum mencoba, berbuat atau meraih keberhasilan sebab mereka tidak mampu menerima terminologi dimana ada kemungkinan untuk gagal. Sebagian orang benar-benar tidak pernah mencoba sesuatupun sebab rasa takut gagal ini telah menguasai otak mereka selama bertahun-tahun. Setiap hari mereka memikirkan kegagalan ini sehingga mereka tidak pernah sungguh-sungguh melakukan sesuatu dan pada akhirnya mereka tidak percaya diri dan penuh keraguan.
Penampilan Membentuk Kepercayaan Diri Penampilan luar memang bukan segalanya. Kadang-kadang perlu untuk membelanjakan uang demi penampilan luar yang menarik, karena dengan penampilan luar yang menarik memberi kesempatan yang ada dalam diri Anda untuk merasa baik. Tetapi haruslah tetap bersikap realistis. Sebagian orang bersikap berlebihan dalam penampilan mereka dan pada akhirnya semua itu hanya demi kepuasan ego mereka.Susunlah Catatan Mengenai Sukses Yang DiperolehSetiap orang pernah mencapai sukses dalam hidupnya. Cara mengumpulkan catatan sukses masa lalu sangat sederhana. Pikirkan balik sukses Anda yang paling awal yang mungkin terjadi pada masa sekolah ketika memenangkan lomba balap kelereng atau balap karung.
Mungkin juga berawal dari ucapan selamat ketika memenangkan lomba mengambar atau melukis. Ini bisa dulakukan secara lisan pada suatu audio kaset atau buku catatan. Anda bisa melihat kembali catatan dan memperbaharui aset paling berharga Anda dengan kenangan akan sukses tersebut.Motivasi hanya dapat mengabadikan diri berdasarkan harapan. Untuk memotivasi diri, seseorang harus memiliki harapan tentang sebuah masa depan. Oleh karena itu dalam memotivasi diri seseorang bertanggung jawab untuk menciptakan sendiri harapannya.( Diterjemahkan dari buku Sukses Memotivasi karangan Richard Denny )
woconen teruse;Ukhti..., renungkanlah!
Janji Allah Bagi Orang Yang Akan Menikah
Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan besaran rupiah yang sekarang mereka dapatkan. Nantinya Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah – dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya, maka Allah akan memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak punya apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rejeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya? |
Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim. |
Munajat Si Faqir
Rumah Tangga yang Menyenangkan
Pada dasarnya kita selalu siap untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Mudah bagi kita bila yang terjadi cocok dengan harapan kita. Namun, bagaimanapun, setiap orang itu berbeda-beda. Tidak semuanya harus sama “gelombangnya” dengan kita. Maka yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan diri agar potensi konflik akibat perbedaan ini tidak merusak. Dalam rumah tangga, bisa jadi pasangan kita teryata tidak seideal yang kita impikan. Maka kita harus siap melihat ternyata dia tidak rapi, tidak secantik yang dibayangkan atau tidak segesit yang kita harapkan., misalnya. Kita harus berlapang dada sekali andai ternyata apa yang kita idamkan, tidak ada pada dirinya. Juga sebaliknya, apabila yang luar biasa kita benci. Ternyata isteri atau suami kita memiliki sikap tersebut. 2. Memperbanyak pesan Aku
Tindak lanjut dan kesiapan kita menghadapi perbedaan yang ada, adalah memperbanyak pesan aku. Sebab, umumnya makin orang lain menegetahui kita, makin siap dia menghadapi kita. Misalnya sebagai isteri kita terbiasa katakanlah mengorok ketika tidur. Maka agar suami dapat siap menghadapi hal ini, kita bisa mengatakan “Mas, orang bilang, kalau tidur saya itu suka ngorok,…. jadi Mas siap-siap saja. Sebab, sebetulnya, saya sendiri enggak niat ngorok.” Lalu sebagai suami, misalnya kita menyatakan keinginan kita: “Saya kalau jam tiga suka bangun. Tolonglah bangunkan saya. Saya suka menyesal kalau tidak Tahajjud. Dan kalau sedang Tahajjud, saya tidak ingin ada suara yang mengganggu.” Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi riak-riak masalah akibat satu sama lain tidak memahami nilai-nilai yang dipakai oleh pasangan hidupnya. Sebab sangat mungkin orang membuat kesalahan akibat dia tidak tahu tata nilai kita. Yang dampaknya akan banyak muncul ketersinggungan-ketersinggungan. Maka di sinilah perlunya kita belajar memberitahukan. Memberitahukan apa yag kita inginkan. Inilah esensi dari pesan aku.
Dengan demikian ini akan membuat peluang konflik tidak membesar. Karena kita telah mengkondisikan agar orang memahami kita. Sungguh tidak usah malu menyatakan harapan ataupun keberatan-keberatan kita. Sebab justru dengan keterbukaan seperti ini pasangan hidup kita dapat lebih mudah dalam menerima diri kita. Termasuk dalam hal keberadaan orang lain. Misalnya orang tua kita akan datang. Maka adalah suatu tindakan bijaksana apabila kita mengatakan kepada suami tentang mereka. Sebagai contoh, orang tua kita mempunyai sikap cukup cerewet, senang mengomentari ini itu. Maka katakan saja: “Pak… saya tidak bermaksud meremehkan. Namun begitulah adanya. Orang tua saya banyak bicara. Jangan terlalu difikirkan, itu memang sudah kebiasaan mereka. Juga dalam hal makanan, yang ikhlas saja ya Pak…kalau nanti mereka makannya pada lumayan banyak…” Sungguh sahabat, makin kita jujur maka akan semakin menentramkan perasaan masing-masing di antara kita. Alkisah, ada sebuah keluarga. Sering sekali terjadi pertengkaran. Akhirnya, suatu ketika si isteri bicara “Pak, maaf ya, keluarga kami memang bertabiat keras. Sehingga bagi kami kemarahan itu menjadi hal yang amat biasa.” Lalu suaminya membalas “Sedangkan Papa lahir dari keluarga pendiam, dan jarang sekali ada pertempuran…” Jelas itu akan membuat keadaan berangsur lebih baik dibanding terus menerus bergelut dalam pertengkaran-pertengkaran yang semestinya tak terjadi. Jadi kita pun harus berani untuk mengumpulkan input-input tentang pasangan kita. Misalnya ternyata dia punya BB atau bau badan. Maka kita bisa menyarankan untuk meminum jamu, sekaligus memberitahukan bahwa kadar ketahanan kita terhadap bau-bauan rendah sekali. Sehingga ketika kita tiba-tiba memalingkan muka dari dia, isteri kita itu tidak tersinggung, karena tata nilainya sudah disamakan. Tentunya, dengan saling keterbukaan seperti itu masalah akan menjadi lebih mudah dijernihkan dibanding masing-masing saling menutup diri. Ketertutupan, pada akhirnya akan membuat potensi masalah menjadi besar. Kita menjadi mengarang kesana kemari, membayangkan hal yang tidak tidak berkenaan dengan pasanagan hidup kita. Dongkol, marah, benci dan seterusnya. Padahal kalau saja didiskusikan, bisa jadi masalahnya menjadi sangat mudah diselesaikan. Dan potensi konflik pun menjadi minimal. 3. Tentang aturan
Kita harus memiliki aturan-aturan yang disepakati bersama. Karena kalau tak tahu aturan, bagaimana orang bisa nurut? Bagaimana kita bisa selaras? Jadi kita harus membuat aturan sekaligus…sosialisasikan! Misalnya isteri kita jarang mematikan kran setelah menggunakan. Bisa jadi kita dongkol. Disisi lain, boleh jadi isteri malah tak merasa bersalah sama sekali. Sebab dia berasal dari desa. Dan di desa.. pancuran toh tak pernah ditutup. Begitu pula pada anak-anak. Kita harus mensosialisasikan peraturan ini. Tidak usah kaku. Buat saja apa yang bisa dilaksanakan oleh semua. Makin orang tahu peraturan, maka peluang berbuat salah makin minimal.
woconen teruse;Jangan Bersedih
JANGAN BERSEDIH Hai orang yang bosan dengan kehidupan, orang yang tidak bergairah dalam hidup ini, disekitar anda ada hal kecil yang tersembunyi…. Ada cita cita yang indah dan ada masa depan yang menjanjikan dan ada janji yang pasti… “sebagai janji yang sebenar benarnya dari Alloh. Alloh tidak akan menyalahi janjiNYA” (QS. Ar Rum 6) Didalam kesempitan yang anda rasakan tersembunyi jalan keluar… Dalam musibah yang kita alami ada yang menyelamatkan dari musibah itu sendiri… Justru sesuatu yang tidak engkau sukai, ada kenikmatan dan kebaikan “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan dukacita dari kami” (QS. Fathir 34) Wahai orang yang matanya selalu tergenang dengan air mata, hentikanlah aliran air mata itu dan berikanlah kenikmatan kepada kedua bola matamu… Tenangkanlah kamu…karena kamu berhak mendapatkan perlindungan dari sang pencipta |
woconen teruse;
Do’a Tak Dikabulkan, MENGAPA?
Menghindari Perceraian
Berikut adalah beberapa diantaranya: 1. Cari Sumbernya.
Ada asap pasti ada api. Demikian juga halnya dengan kehidupan rumah tangga. Keputusan untuk bercerai tentunya bukan tanpa sebab. Karena itu, carilah sumber dari hal ini. Jika sumber permasalahannya sudah dapat ditemukan, cobalah untuk menyelesaikan dengan baik-baik. Sebab setiap masalah tentu mempunyai jalan keluar. Apapun masalah yang menjadi sumber dari keputusan cerai yang akan diambil, sebaiknya pertimbangkan dengan matang. Sebab, jika kita sudah menemukan sumber permasalahannya, maka keputusan yang tepat akan dapat diambil, apakah akan meneruskan keputusan untuk bercerai, atau tidak. 2. Introspeksi.
Bila Anda sudah mengetahui penyebab kenapa Anda atau suami ingin bercerai, cobalah untuk berintropeksi. Ini yang seringkali sulit dilakukan. Pasalnya, masing-masing pasangan pasti merasa dirinyalah yang benar. Mereka tak bakal bisa menerima kenyataan bahwa merekalah pangkal sebab munculnya niat cerai. Mungkin, Anda malu mengakui secara jujur kekurangan Anda, tapi cobalah menjawab dengan jujur pada diri sendiri bahwa yang dikatakan pasangan Anda ada benarnya. Mumpung masih ada waktu, kenapa tak Anda coba perbaiki dari sekarang? Tentu, suami pun harus melakukan hal serupa. Bisa jadi, ialah yang membuat perkawinan menjadi goyah dan tak harmonis lagi. 3. Jangan membesarkan masalah.
Jika Anda dan suami sudah tahu sumber keributan dan konflik dalam rumahtangga, sebaiknya jangan memperbesar masalah. Juga, jangan mencari masalah baru. Pasalnya, ini justru akan memperkeruh suasana. Bila Anda menyadari kekurangan yang ada, tak ada salahnya meminta maaf. Tidak perlu malu dan berusaha menjadi istri yang baik seperti yang diharapkan suami. Cobalah untuk mencari solusi sebaik-baiknya. 4. Pisah sementara.
Meski sepertinya sangat tak enak, cara ini bisa menjadi jalan terbaik untuk menghindari perceraian. Pisah untuk sementara waktu akan membantu suami-istri untuk menenteramkan diri sekaligus menilai, keputusan apa yang sebaiknya ditempuh. Kenapa harus pisah rumah? Pasalnya, dua hati yang sama-sama sedang panas, sebaiknya tak bertemu setiap hari. Jika setiap hari bertemu, yang terjadi bukan membaik, malah justru bakal semakin panas. Bisa-bisa ribut terus dan tidak ada titik temu. Yang dibahas setiap hari pasti akan balik ke masalah yang itu-itu saja. Anda bisa misalnya “mengungsi” dulu ke rumah orang tua, sementara suami pindah dulu sementara ke rumah orang tuanya. Pisah rumah akan membantu mendinginkan hati yang sedang memanas, sehingga Anda dan suami dapat berpikir jernih. 5. Komunikasi.
Meskipun,komunikasi merupakan fondasi sebuah hubungan, termasuk hubungan dalam perkawinan. Tanpa komunikasi, hubungan tak bakal bisa bertahan. Jadi, seberat apapun situasi yang tengah Anda hadapi, sebaiknya tetap lakukan komunikasi dengan pasangan. Bahkan setelah Anda dan suami sama-sama hidup terpisah, cobalah untuk tetap berkomunikasi. Coba diskusikan bersama, langkah terbaik apa yang bisa Anda berdua lakukan untuk menghindari perceraian, untuk mempertahankan mahligai rumahtangga. Tak mudah memang, tapi jika Anda berdua sudah berpisah untuk sementara waktu, situasi panas barangkali sudah lewat, sehingga Anda berdua sudah siap untuk berkomunikasi. Jangan merasa malu atau gengsi untuk saling menghubungi. 6. Libatkan keluarga.
Jika kenyataannya, pasangan sudah tidak dapat diajak berkomunikasi atau selalu berusaha menghindar, cobalah libatkan anggota keluarga yang memang dekat dengannya. Orang tua, kakak atau pamannya misalnya. Pokoknya, siapa saja yang Anda rasa bisa Anda ajak berbicara. Tentu, Anda jangan pernah menutupi akar permasalahan yang ada kepada mereka, tetapi berterus teranglah. Katakan juga, apa sebetulnya kekurangan Anda maupun kekurangan suami. Siapa tahu, mediator ini dapat melunakkan hati
Anda dan pasangan, sekaligus mencarikan solusi untuk kembali bersatu. 7. Cari teman curhat.Menghadapi perceraian tentu akan membuat pikiran runyam, pekerjaan terbengkalai dan bingung harus berbuat apa. Nah, kondisi tidak nyaman ini bisa Anda atasi bila Anda bisa berbagi dengan orang terdekat, sahabat misalnya. Dengan berbagi, beban pikiran Anda akan terasa lebih ringan. Yang harus dicermati, jangan mencari teman curhat yang lawan jenis. Carilah teman curhat sesama jenis. Pasalnya, bila Anda bercerita, mengungkapkan uneg-uneg Anda pada teman pria, belum tentu sepenuhnya ia akan mendukung Anda untuk kembali bersatu dengan suami. Bisa jadi ia malah menggoda Anda, dan jika Anda akhirnya benar-benar tergoda, yang muncul akhirnya malah masalah baru. 8. Ingat anak.
Anak biasanya menjadi senjata terampuh untuk meredam konflik antara suami-istri. Jadi, bila ternyata antara Anda dan suami sama¬sama menginginkan perceraian, cobalah ingat anak-anak Anda, buah cinta kasih Anda dan suami. Ingatlah bahwa mereka masih sangat membutuhkan Anda dan suami. Apakah mereka harus menjadi korban perceraian karena keegoisan orang tuanya? Lantas, setelah Anda bercerai, kemana dan kepada siapa mereka harus ikut, Anda atau suami? Jika Anda menyayangi mereka, pikirkan kembali keputusan tersebut. 9. Kesampingkan ego pribadi.
Jika Anda memang masih menginginkan keutuhan rumahtangga, segera buang jauh-jauh ego yang ada dalam diri Anda. Jangan merasa diri selalu benar dan selalu menyudutkan pasangan, begitu pula sebaiknya. Sadarilah bahwa apa yang terajadi sekarang adalah kesalahan Anda dan suami. Kalaupun selama ini ada sakit hati yang terselip, cobalah untuk saling memberi maaf. 10. Jujur pada diri sendiri.
Jujurlah pada diri sendiri, apakah Anda sudah siap mental untuk berpisah selamanya dengan suami? Perceraian tidaklah semudah yang dibayangkan. Berpisah lalu hidup tenang. Tidak selamanya perceraian membuat kehidupan menjadi bahagia. Bisa jadi justru sebaliknya, lebih hancur. Banyak masalah-masalah di kemudian hari yang berbuntut panjang. Mulai anak, harta gono-gini sampai hubungan antar-keluarga yang ikut tidak harmonis. Jadi, pikirkan kembali jika ingin mengambil keputusan ini. Selain jujur, Anda juga harus mengedepankan rasio. Perempuan biasanya memang lebih banyak menggunakan perasaan, namun untuk soal seberat ini jangan hanya perasaan. Pertimbangkan benar, apa dampaknya bagi Anda dan keluarga jika perceraian itu benar-benar terjadi. 11. Banyak berdoa.
Banyak berdoa dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa dapat membantu permasalahan Anda. Mintalah petunjuk dari-Nya. Dengan semakin bertekun dan mendekat kan diri, insya Allah doa Anda akan terjawab 12. Buka lembaran baru.
Jika Anda dan suami akhirnya bisa kembali rukun, maka Anda harus siap membuka lembaran baru bersama suami. Jangan pernah mengungkit-ungkit persoalan dan penyebab Anda berdua pernah berniat untuk bercerai. Sekali Anda mengungkit-ungkit, bisa jadi Anda akhirnya akan benar-benar bercerai. Yang paling penting adalah saling mengingatkan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Jika memang keputusan cerai yang diambil, sebaiknya pertimbangkan masa depan anak-anak. Jangan sampai perceraian yang terjadi menjadi neraka bagi anak-anak
Negara Muslim Terbanyak Di Dunia
Islam adalah agama yang kedua terbesar kedua setelah agama Hindu (80.5%). Ada sekitar 174 juta Muslim, 16.4% dari jumlah penduduk. Sejak pengenalannya ke India, Islam telah membuat penyumbangan keagamaan, kesenian, falsafah, kebudayaan, kemasyarakatan dan politik kepada sejarah, warisan dan kehidupan India.
4. Bangladesh : 114,080,000 orang Islam adalah agama terbesar Bangladesh, yang muslim penduduk lebih dari 130 juta dan merupakan hampir 88% dari total jumlah penduduk, berdasarkan sensus 2001. Islam datang ke wilayah Bengal sejak abad ke-13, terutama oleh kedatangan para pedagang Arab, Persia Saints dan penaklukan daerahl Salah satu yang terkenal adalah suci Islam, Shah Jalal.
5. Turki : 65,510,000 orang
Daerah yang terdiri dari Turki moden mempunyai tradisi Islam yang lama dan kaya melatar belakang ke zaman permulaan Seljuk dan Empayar Uthmaniyyah. Orang Turki secara kebudayaan dan sejarah adalah umat Islam.
6. Iran : 62,430,000 orang
Sejarah awal Iran meliputi negara Iran dan juga negara-negara tetangganya yang mempunyai persamaan dalam kebudayaan dan bahasa. Ketika itu, negara-negara ini diperintah oleh kekaisaran-kekaisaran seperti Media dan Akhemenid. Sassania adalah kekaisaran Persia terakhir sebelum kedatangan Islam. Kemudian Persia bergabung menjadi sebagian khilafah Islam awal.
Islam menyentuh wilayah Mesir pada 628 Masehi. Ketika itu Rasulullah mengirim surat pada Gubernur Mukaukis -yang berada di bawah kekuasaan Romawi-mengajak masuk Islam. Rasul bahkan menikahi gadis Mesir, Maria. Pada 639 Masehi, ketika Islam di bawah kepemimpinan Umar bin Khattab, 3000 pasukan Amru bin Ash memasuki Mesir dan kemudian diperkuat pasukan Zubair bin Awwam berkekuatan 4000 orang. Mukaukis didukung gereja Kopti menandatangani perjanjian damai. Sejak itu, Mesir menjadi wilayah kekuasaan pihak Islam. Di masa kekuasaan Keluarga Umayah, dan kemudian Abbasiyah, Mesir menjadi salah satu provinsi seperti semula. Khalifah Muiz membangun Masjid Besar Al-Azhar (dari “Al-Zahra”, nama panggilan Fatimah) yang dirampungkan pada 17 Ramadhan 359 Hijriah, 970 Masehi. Inilah yang kemudian bekembang menjadi Universitas Al-Azhar sekarang, yang juga merupakan universitas tertua di dunia saat ini.
8. Nigeria : 53,000,000 orang
Islam dianut oleh 50% dari total penduduk Nigeria, Penyebaran Islam di Nigeria dibagi dalam tiga periode, yaitu periode Trans Sahara dan Afrika Utara, periode Atlantik dan periode kemerdekaan. di samping melakukan perdagangan, para pedagang Muslim juga memperkenalkan misi utama ajaran Islam, yaitu mengembangkan perdamaian, keadilan dan kesejahteraan.
9. Algeria (Al-Jazair) : 30,530,000 orang
Islam pertama kali dibawa ke Aljazair oleh Bani Umayyah setelah invasi dinasti dari Uqba bin Nafi, dalam berlarut-larut proses penaklukan dan konversi yang membentang 670-711. Namun, seperti di Timur Tengah itu sendiri, mereka berusaha untuk menggabungkan baru mereka Islam dengan perlawanan terhadap aturan luar negeri kekhalifahan - sebuah ceruk yang Khawarij dan Syiah "ajaran sesat" diisi dengan sempurna.
10. Maroko : 28,780,000 orang
Maroko modern pada abad ke-7 M merupakan sebuah wilayah Barbar yang dipengaruhi Arab. Bangsa Arab yang datang ke Maroko membawa adat, kebudayaan dan ajaran Islam. Sejak itu, bangsa Barbar pun banyak yang memeluk ajaran Islam.Ya'jud Ma'jud
Segala rangkaian peristiwa yang terjadi dalam hadis-hadis mengenai huru hara akhir zaman akan berkerucut pada peristiwa munculnya kedua bangsa ini. Karena itu dalam tulisan ini, kami akan mencoba mengupas mengenai Ya'juj dan Majjuj, latar belakangnya dan huru hara yang akan ditimbulkannya. Pembahasan ini akan dilakukan dengan berdasarkan Al Qur'an serta Hadits yang akan dibingkai dalam pola pikir kami sebagai penulis dan akan dijabarkan berdasarkan kronologi terjadinya peristiwa. Kami menyadari mungkin saja pembahasan ini akan kontroversi dengan pendapat para ulama. Kalaupun ada yang salah, ini tak lebih merupakan kekurangan kami pribadi sebagai manusia biasa yang penuh ketidak sempurnaan.
Kedatangan Ya'juj dan Majjuj di Masa Silam Kemunculan Ya'juj dan Majjuj dimasa silam pertama kali dijelaskan dalam Al Qur'an yaitu pada surat Al Kahfi. Diceritakan bahwa dimasa lalu pernah ada seorang penguasa yang bernama Zulkarnain yang sempat berhadapan dengan kedua bangsa ini. Demikan ayat-ayatnya : 93. Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan 94. Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?" 95. Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding (batas) antara kamu dan mereka, 96. berilah aku potongan-potongan besi." Hingga apabila besi itu telah sama rata (tinggi) dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)." Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu." 97. Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya. 98. Dzulkarnain berkata: "Ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar." 99. Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya (QS Al Kahfi 93 - 99) |
Ketika membaca ayat-ayat diatas kita bisa menyimak bersama, bahwa pada masa lalu kedua bangsa ini yaitu Ya'juj dan Majjuj telah menjadi ancaman bagi sekelompok masyarakat yang berlokasi di antara dua buah gunung. Kemudian datanglah Raja Zulkarnain yang berdasarkan ilham dari Allah SWT, mendirikan sebuah bangunan berkerangka besi yang di cor dengan tembaga, serta tingginya menyamai kedua gunung atau bukit itu. Yang mana Ya'juj dan Majjuj tidak memiliki kemampuan untuk melewatinya (memanjatnya), ataupun melubanginya. Sebagai berita tambahan dari Allah, pada akhir zaman bangunan tersebut akan hancur, sehingga Ya'juj dan Majjuj dapat muncul kembali dan merajalela. Beberapa point dalam ayat-ayat itu hingga kini masih merupakan misteri yang belum dapat dijelaskan dengan pasti, dan terbuka untuk berbagai macam penafsiran.
Kami akan membahas penafsiran-penafsiran ini lebih lanjut. Diantara yang masih diperdebatkan para ulama adalah, siapakah Ya'juj dan Majjuj? Beberapa ulama di masa lalu menafsirkan bahwa mereka adalah bangsa Mongol dan Tartar. Namun teori itu sekarang ini menjadi tidak berdasar, mengapa? Karena bangsa Mongol dan Tartar ini pun telah muncul dan menyebar ke seluruh dunia sebelum terjadinya huru hara akhir zaman. Dan tidak ada satupun tembok tembaga yang membendung mereka. Beberapa ulama lain menafsirkan kedua bangsa ini sebagai perang dingin antara blok barat dan timur. Tetapi seperti yang kita ketahui bersama, perang dingin telah berakhir tanpa terjadinya huru hara besar seperti yang diceritakan dalam hadis. Maka hingga kini siapa dan apa latar belakang kedua bangsa ini masih menjadi misteri.
Perdebatan yang lain adalah mengenai ihwal bangunan yang telah didirikan oleh pasukan Raja Zulkarnain. Bangunan macam apa yang bisa mengurung sebuah bangsa hingga akhir zaman? Sebagian besar ulama menafsirkan bangunan ini sebagai sebuah tembok raksasa yang tingginya menyamai kedua bukit tempat berdiamnya masyarakat yang meminta bantuan Zulkarnain itu. Namun hingga kini, tidak satupun penemuan arkeologi yang pernah membuktikan keberadaan bangunan ini.
Dan jikalaupun memang ini adalah sebuah dinding, apakah mungkin dinding ini dapat mengisolasi sebuah bangsa selama ribuan tahun tanpa bisa dilewati? Bisa saja Ya'juj dan Majjuj mengambil jalan memutar dinding itu dan membuat huru hara sejak lama. Jadi bangunan macam apa sebenarnya yang didirikan oleh Raja Zulkarnain? Dan mengapa Allah menjelaskan begitu detil mengenai struktur bangunan ini yang memiliki kerangka besi dibalut oleh cor tembaga? Karena sebagaimana kita ketahui, ketika Allah menjelaskan sesuatu secara detil seperti ini dalam Al Qur'an, pasti ada suatu maksud tersembunyi dalam penafsirannya. Dan hal ini masih menjadi misteri. Secara logika, kalau hanya untuk mengisolir suatu kaum saja, bangunan yang terbuat dari batu seharusnya sudah cukup. Mengapa harus dari tembaga berkerangka besi?
Kemunculan Ya'jud Ma'jud di Akhir Zaman Berdasarkan kronologi hadis, dapat diketahui bahwa Ya'juj dan Majjuj muncul membuat huru hara sesudah peristiwa ditumpasnya Dajjal dan Bani Isra'el oleh Imam Mahdi dan Isa Almasih, melalui suatu peperangan dahsyat yang memakan banyak korban baik jiwa maupun materiil. Dahsyatnya peperangan itu digambarkan dalam hadits sebagai berikut. Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: Maka ketika telah sampai hari yang keempat, bangkitlah seluruh umat Islam, lalu Allah SWT menimpakan bencana terhadap mereka (Dajjal dan pengikutnya) dan terbunuhlah mereka dengan dahsyatnya, hingga tidak pernah terlihat oleh orang sebelumnya. Sehingga apabila burung melewati kawasan pertempuran mereka, maka burung itu akan mati sebelum melewati mereka. Maka bertambahlah ‘turunan bapak’ yang mati, sehingga tidak ditemukan yang tersisa dari mereka kecuali seorang laki-laki. (HR. Muslim)
Namun kemenangan besar umat Islam dalam peperangan melawan Dajjal dan pengikutnya bukanlah merupakan akhir perjuangan. Peperangan ini mungkin telah berakibat pada suatu peristiwa yang lebih besar lagi yang harus di hadapi oleh umat muslim. Bangunan yang menghalangi Ya'juj dan Majjuj hancur, entah oleh sebab apa. Kemungkinan akibat dahsyatnya peperangan yang terjadi di berbagai belahan dunia sehingga secara tak sengaja menghancurkan bangunan ini (ini hanyalah asumsi penulis). Huru hara akhir zaman yang sesungguhnya segera akan dimulai.
Dalam Al Qur'an dijelaskan awal kejadiannya sebagai berikut : 96.Hingga apabila dibukakan (pembatas) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. 97. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (akhir zaman), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim." (QS: Al Anbiya 96-97)
Berikutnya akan kami kutipkan berbagai hadis yang menjelaskan tentang huru hara Ya'juj dan Majjuj. Kami edit sedikit tanpa mengurangi maknanya. Demikian bunyinya : Rasulullah bersabda : "Dinding pembatas Ya'juj dan Majjuj akan terbuka, maka mereka akan menyerang semua manusia, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat-tempat yang tinggi" (QS . Al Anbiyaa' : 96). Maka mereka akan menyerang manusia, sedangkan kaum Muslim akan berlarian dari mereka ke kota-kota dan benteng-benteng mereka, sambil membawa binatang-binatang ternak bersama mereka. Sedangkan mereka (Ya'juj dan Majjuj) meminum semua air di bumi, sehingga apabila sebagian dari mereka melewati sebuah sungai maka merekapun meminum air sungai tersebut sampai kering dan ketika sebagian yang lain dari mereka melewati sungai yang sudah kering tersebut, maka mereka berkata: "Dulu di sini pernah ada air".
Dan apabila tidak ada lagi manusia yang tersisa kecuali seorang saja di sebuah kota atau benteng, maka berkatalah salah seorang dari mereka (Ya'juj dan Ma'juj): "Penduduk bumi sudah kita habisi, maka berikutnya yang tertinggal adalah penduduk langit", kemudian salah seorang dari mereka melemparkan tombaknya ke langit, dan tombak tersebut kembali dengan berlumur darah yang menunjukkan suatu bencana dan fitnah. Maka tatkala mereka sedang asyik berbuat demikian, Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus ulat ke pundak mereka seperti ulat belalang yang keluar dari kuduknya, maka pada pagi harinya mereka pun mati dan tidak terdengar satu nafaspun. Setelah itu kaum Muslim berkata: "Apakah ada seorang laki-laki yang berani mati untuk melihat, apa yang sedang dilakukan oleh musuh kita ini?" maka majulah salah seorang dari mereka dengan perasaan tak takut mati, kemudian dia menemukan bahwa mereka semua (Yajuj dan Majjuj) telah mati dalam keadaan sebagian mereka di atas sebagian yang lain (bertumpukan), maka laki-laki tersebut berseru: "Wahai semua kaum Muslim bergembiralah kalian, sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala sendiri sudah membinasakan musuhmu", maka mereka pun keluar dari kota-kota dan benteng-benteng dan melepaskan ternak-ternak mereka ke padang-padang rumput kemudian padang rumput tersebut dipenuhi oleh daging-daging binatang ternak, maka semua susu ternak tersebut gemuk (penuh) seperti tunas pohon yang paling bagus yang tidak pernah dipotong." (Hadits diriwayatkan oleh. Ahmad, Ibn Majah, Ibn Hiban dan Hakim dari Abu Sa’id)
Pada hadis lain digambarkan mengenai apa yang terjadi pada Nabi Isa Almasih dalam huru hara itu : Dikisahkan, fitnah dan kejahatan mereka (Ya’juj dan Majjuj) sangat besar dan menyeluruh , tiada seorang manusiapun yang dapat mengatasinya, jumlah mereka pun sangat banyak sehingga kaum Muslimin akan menyalakan api selama 7 tahun untuk berlindung dari penyerangan mereka, para pemanah dan perisai mereka. (seperti yang diterangkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibn Majah dari Nawwas) Rasulullah Muhammad saw bersabda : Maka saat mereka telah keluar (dari dinding yang menghalangi mereka), Allah SWT berfirman kepada Isa ibn Maryam: ”Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba yang tidak akan mampu diperangi oleh siapapun (Ya’juj dan Majjuj), maka hendaklah kamu mengasingkan hamba-hambaKu (manusia) ke Gunung Thur (Thursina)”.
Dan di Thur terkepunglah Nabiyullah ‘Isa beserta para sahabatnya, sehingga harga sebuah kepala sapi lebih mahal dari 100 dinar kamu hari ini. Kemudian Nabiyullah ‘Isa dan para sahabatnya menginginkan itu, namun mereka tidak menemukan sejengkalpun dari tanah di bumi kecuali dipenuhi oleh bau anyir dan busuk mereka. Kemudian Nabi Isa dan sahabatnya memohon kelapangan (kemudahan) pada Allah SWT. Maka Allah mengutus seekor burung yang akan membawa mereka kemudian menurunkan mereka sesuai dengan kehendak Allah, kemudian Allah menurunkan air hujan yang tidak meninggalkan satu rumahpun di kota atau di kampung, maka Ia membasahi bumi sehingga menjadi seperti sumur yang penuh.” (HR. Ahmad, Muslim & Tirmidzi dari An Nawwas bin Sam’am)
Dan hadis berikut ini adalah sebuah penggambaran mengenai akhir dari semua huru hara akhir zaman. Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, ia berkata : Rasulullah saw bersabda: "Aku sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya Al-Mahdi yang akan diutus (ke tengah-tengah manusia) ketika manusia sedang dilanda perselisihan dan kegoncangan-kegoncangan, dia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan penganiayaan dan kezhaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi menyukainya, dan dia akan membagi-bagikan kekayaan secara tepat (merata)." Hadis-hadis yang telah kami paparkan diatas adalah salah satu tanda kiamat yang telah diceritakan oleh Nabi Muhammad saw ribuan tahun yang lalu. Perlu diketahui, hadis-hadis tersebut disampaikan sesuai dengan pola pikir masyarakat arab yang pada masa itu belum mengenal tekhnologi modern. Pemaparan hadis-hadis diatas cukup gamblang menggambarkan betapa parahnya situasi pada masa kemunculan Ya'juj dan majjuj. Namun banyak hal yang mengundang pertanyaan mengenai apa yang dipaparkan dalam hadis itu.
Pertanyaannya : 1. Siapakah sebenarnya Yajuj dan Majujj itu, 2. Apa maksudnya mereka turun dengan cepat dari tempat-tempat yang tinggi? 3. Siapa yang dimaksud dengan penduduk langit dalam hadis-hadis diatas? 4. Apa yang dimaksud dengan "Dinding Pembatas" Yajuj dan Majjuj? 5. Tombak macam apa pula yang bisa dilemparkan ke langit dan mengenai sasaran? 6. Mengapa Yajuj dan Majjuj menyedot air dimana2 sampai mengeringkan sungai? Dan bagaimana caranya? 7. Ulat macam apa yg bisa memusnahkan mereka? Akhir Kata kami hanya ingin membukakan wawasan para pembaca bahwa tugas besar Nabi Isa as itu sesungguhnya lebih besar dari yang kita bayangkan. Bukan sekedar menyampaikan syari'at kepada bani Israel di masa lalu, bukan juga sekedar membunuh Dajjal. Namun berdasarkan hadis itu, Isa Almasih benar-benar ditugaskan Allah untuk menyelamatkan umat manusia dari bencana yang lebih besar lagi, yaitu Ya'juj dan Majjuj. Hanya Allah yang mengetahui ihwal kejadian yang sebenarnya mengenai misteri Ya'juj dan Majjuj. Dan tidak menutup kemungkinan, bahwa mereka bukanlah termasuk penduduk bumi (berdasarkan cara munculnya yaitu turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi). Dan tidak menutup kemungkinan pula dinding yang dibuat oleh raja Zulkarnain itu sebenarnya adalah suatu bangunan yang menghalangi mereka mencapai bumi atau minimal mengetahui lokasi bumi.. Yang jelas, apapun yang terjadi hendaklah kita tetap berpegang pada Al Qur'an dan hadis, karena apabila kejadian seperti yang digambarkan dalam hadis diatas benar-benar terjadi, yang membuat kita mampu bertahan hanyalah ketaqwaan yang teguh kepada Allah. Dan percayalah, Allah akan menolong hamba-hamba yang selalu berusaha menolong agamaNya.
woconen teruse;Dajal Sudah Datang di India dan Israel
Fenomena Alam di Madinah
FENOMENA alam tak kunjung habis di Madinah dan Mekah. Kini, Jabal (Gunung) Magnet menjadi fenomenal dan banyak dibicarakan jemaah umrah.Kelebihannya, mampu mendorong kendaraan dengan kecepatan 120 km per jam dengan posisi persneling netral. Namanya memang tak setenar dengan tempat bersejarah lainnya yang ada di kota suci Medinah dan Mekah, seperti Jabal Uhud, Baqi’ Jabal Rahmah, dan lainnya. Tapi, belakangan ini, Jabal Magnet mengundang jemaah Arab maupun umrah untuk datang merasakan kelebihannya. Wartawan Fajar mencoba menelusuri gunung ini dengan merental taksi. Tarif untuk ke tempat ini tergantung dari nego dengan sopir. Biasanya 100 hingga 400 riyal. Lokasinya memang cukup lumayan dari Kota Medinah, sekitar 40 km menuju arah Kota Tabuk. Jabal Magnet berada di luar daerah haram, sehingga bebas dikunjungi warga nonmuslim. Jika dilihat secara kasat mata, sebetulnya tidak jauh beda dengan daerah lainnya, yakni berupa bukit-bukit batu gersang seperti yang banyak mengelilingi Kota Medinah. Hanya ketika kendaraan sampai di jalan raya di antara perbukitan tersebut, baru akan merasakan ada suatu keanehan. Sebab jalan sepanjang sekitar 4 km di kawasan perbukitan ini diyakini memiliki daya dorong. Mobil akan berjalan dengan kecepatan tinggi menjauhi Jabal Magnet, meskipun persneling mobil dalam posisi netral.
Dengan laju yang berat itu, Jawahir yakin ada pengaruh magnet yang menahan gerakan mobil. Sebaliknya, ketika mobil berbalik arah menuju Medinah, sopir yang sudah enam tahun tinggal di kota ini mengaku taksinya melaju dengan kecepatan tinggi, meskipun persneling dalam posisi netral. Kian lama kecepatan kendaraan makin tinggi. Bahkan, baru sekitar 3 km, kecepatan taksi ini sudah menunjukkan angka 120 km per jam.
Karena penasaran, penulis maupun Nursan, jemaah dari Maros itu bergantian menyetir kendaraan tersebut. “Ternyata benar, ini suatu keajaiban. Masa dalam posisi netral, kecepatan mobil bisa sampai 120 km per jam. Ini pasti ada daya dorong dari gunung tersebut,” tunjuk Nursan ke arah gunung di sekitar jalan tersebut.
Rusli Rasyid juga tak mau ketinggalan. Mantan pembalap drag race di Makassar ini, mengaku banyak tahu tentang kecepatan kendaraan. Saat mobil tersebut disetir ke arah Kota Tabuk, yaitu arah ke Jabal Magnt, dia hanya mampu menginjak gas sampai kecepatan 50 km per jam. “Ini saya injak sudah full, bunyi lagi di bagian bawah. Berarti kita tidak bisa paksa,” ujarnya. Saat persneling dikembalikan ke posisi netral, perlahan-lahan mobil tersebut berhenti. Sebaliknya, saat Rusli mencoba ke arah Medinah dengan posisi persneling netral, jarum kilometer mobil malah memutar sampai ke titik 120 km per jam.
Memang medan jalan menuju Kota Medinah agak menurun, namun dengan kondisi demikian tidak wajar akselerasi mobil begitu cepat. Bahkan, sebetulnya laju kendaraan bisa lebih tinggi lagi, tapi Nursan maupun Rusli tidak berani lalu mengeremnya karena tidak mampu mengendalikannya.
Tidak ada batasan yang jelas, mulai dari mana jalan yang memiliki daya magnet itu. Tapi jika dirasakan, pengaruh magnet itu mulai bila kendaraan melaju dari bendungan air yang letaknya tak jauh dari putaran hingga bukit menjelang belokan ke Medinah. Setelah sekitar melaju lima km, kecepatan mobil mulai berkurang sedikit demi sedikit, padahal jalan masih menurun. Akhirnya, mobil memiliki kecepatan lambat saat berada di depan bendungan air.
Hal yang sama dirasakan ketika Koordinator Kopertis Wilayah IX Prof Aminuddin Salle yang juga menyambangi tempat ini. Ia mengaku membayar taksi sampai 400 riyal hanya karena penasaran ingin mengetahui tempat yang unik itu. “Saya hanya pernah dengar, makanya kesempatan ini saya manfaatkan untuk merasakan daya dorong dari gunung magnet itu. Ternyata betul. Subhanallah,” ujar Aminuddin Salle.
Belum diketahui secara jelas apa hubungan antara magnet dengan laju kendaraan. Sampai saat ini juga belum ada penelitian tentang daya dorong magnet itu oleh dari ahli. “Tidak ada penelitian. Ini juga sekadar informasi dari mulut ke mulut hingga banyak orang yang tertarik main ke sini,” cerita Jawahir. Namun, dari sejumlah informasi yang berkembang di Medinah, menyebutkan, dulunya Jabal Magnet ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang Arab Baduy. Saat itu si Arab ini menghentikan mobilnya karena ingin buang air kecil. Namun karena sudah kebelet, ia mematikan mesin mobil, tapi tidak memasang rem tangan.
Ketika sedang enak-enaknya pipis, ia kaget bukan kepalang, mobilnya berjalan sendiri dan makin lama makin kencang. “Ia berusaha mengejar, tapi tentu saja tidak berhasil. Dan menurut kisahnya, mobilnya tersebut baru berhenti setelah melenceng ke tumpukan pasir di samping jalan,” ungkap Jawahir.
Sejak itu, cerita tersebut menyebar ke berbagai pelosok dan ramai dikunjungi warga, baik dari Arab sendiri maupun dari negara lain. Bahkan menurut ceritanya, sebagian warga ada yang melakukan berbagai ritual agama di sana. Namun, karena di lokasi ini bukan merupakan tempat untuk melakukan ritual, pemerintah Arab Saudi melarangnya dan menjadikan kawasan ini sebagai objek wisata semata. Untuk itu, pemerintah Arab Saudi sudah membangun jalan raya yang begitu lebar agar pengunjung bisa merasakan dorongan magnet ketika melaju dengan kendaraannya. Di bagian ujung dibuat jalan melingkar untuk putaran ketika pengaruh medan magnet sudah lemah.
Selain itu, di kedua sisi jalan sudah dibangun tenda-tenda untuk pengunjung dan sudah ditanam pohon-pohon agar kelihatan lebih hijau. Bahkan, di sebuah dataran yang berpasir, terdapat arena bermain mobil-mobilan untuk anak-anak. Kawasan ini juga sudah dilengkapi dengan sejumlah toilet untuk umum. Jalan dari Kota Madinah menuju kawasan ini juga sudah lebar dan mulus, sehingga untuk sampai ke lokasi tidak sampai 45 menit dengan mobil kecil atau bus. Pemandangan di kedua sisi jalan menuju kawasan ini juga cukup indah dan menakjubkan. Sebelah kanan dan kiri jalan dikelilingi oleh gunung berbatu. Terdapat juga areal peternakan domba, unta, serta kebun kurma yang membuat gurun menjadi agak menghijau.
Kini Jabal Magnet sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk melihat dan merasakan adanya fenomena alam yang masih misterius. Bahkan, orang-orang dari negara asing saat berkunjung ke Medinah jarang yang melewatkan peristiwa langka ini.
woconen teruse;Isine anuku
-
▼
2010
(31)
-
▼
Januari
(18)
- Sukses Adalah Proses,Bukan Tujuan Akhir
- Memotivasi Diri Melalui Rasa Percaya Diri
- Ukhti..., renungkanlah!
- Janji Allah Bagi Orang Yang Akan Menikah
- Munajat Si Faqir
- Rumah Tangga yang Menyenangkan
- Jangan Bersedih
- Do’a Tak Dikabulkan, MENGAPA?
- Menghindari Perceraian
- Negara Muslim Terbanyak Di Dunia
- Ya'jud Ma'jud
- Dajal Sudah Datang di India dan Israel
- Fenomena Alam di Madinah
- Biografi Nabi Muhammad SAW
- Istri Shalihah, Keutamaan dan Sifat-sifatnya
- Hukum Menikahi Wanita Yang Pernah Berzina
- Golongan Perempuan Penghuni Syurga
- Cinta Yg Di Kianati
-
▼
Januari
(18)